Mengenal Jalan Laksda Adisucipto
Jalan Laksda Adisucipto merupakan salah satu arteri utama di kota Yogyakarta yang tidak hanya menyediakan akses yang lancar, tetapi juga mengungkap keindahan dan kenyamanan khas kota pelajar ini. Dengan panjang sekitar 14 kilometer, jalan ini menghubungkan Bandara Internasional Yogyakarta, atau yang lebih dikenal dengan nama Bandara Adisucipto, dengan pusat kota. Nama jalan ini diambil dari seorang pahlawan nasional Indonesia, Laksamana Muda TNI Adi Sucipto, yang merupakan salah satu tokoh perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaan negara. Jalan Laksda Adisucipto bukan hanya sekadar jalur transportasi, tetapi juga menyimpan sejarah dan daya tarik yang menarik untuk dijelajahi.
Keindahan Alam dan Kemudahan Akses
Jalan Laksda Adisucipto menghadirkan pemandangan yang memesona sepanjang perjalanan. Di sepanjang jalan ini, terdapat pepohonan rindang yang memberikan nuansa segar dan menyenangkan bagi pengendara. Selain itu, terdapat juga beberapa taman dan area hijau yang menyejukkan mata, seperti Taman Pramuka dan Taman Sari Yogyakarta. Para pengendara dapat menikmati pemandangan alam yang indah sambil melintasi jalan ini.
Selain keindahan alamnya, Jalan Laksda Adisucipto juga menawarkan kemudahan akses menuju berbagai destinasi populer di Yogyakarta. Di sepanjang jalan ini, terdapat akses menuju Candi Prambanan, kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia. Para pengunjung dapat dengan mudah mencapai candi ini dan menjelajahi keagungan arsitektur dan keindahan sejarahnya. Selain itu, jalan ini juga menghubungkan menuju Jalan Malioboro, pusat perbelanjaan dan kawasan wisata yang terkenal di Yogyakarta. Dengan begitu, Jalan Laksda Adisucipto menjadi jalur penting bagi wisatawan yang ingin menjelajahi keindahan alam dan pesona budaya kota ini.
Sejarah Jalan Laksda Adisucipto
Jalan Laksda Adisucipto memiliki sejarah yang kaya dan erat kaitannya dengan perjuangan kemerdekaan Indonesia. Jalan ini dibangun pada tahun 1947 dengan tujuan mempermudah transportasi antara Bandara Adisucipto dan pusat kota Yogyakarta. Pada masa itu, Yogyakarta merupakan ibu kota Indonesia yang sedang berperang dan menjadi pusat kegiatan politik dan militer. Jalan Laksda Adisucipto menjadi jalur vital bagi para pejuang dalam mengamankan pergerakan dan transportasi pasukan.
Hingga kini, Jalan Laksda Adisucipto tetap menjadi salah satu jalan utama yang padat lalu lintas di Yogyakarta. Namun, berkat pembangunan dan perbaikan infrastruktur, jalan ini terus mengalami perbaikan dan pembaruan demi kenyamanan pengguna jalan. Beberapa pengembangan juga dilakukan, seperti penambahan trotoar yang memudahkan pejalan kaki, serta pembangunan flyover dan underpass untuk mengatasi kemacetan di persimpangan jalan yang padat.
Pengalaman Wisata di sepanjang Jalan Laksda Adisucipto
Selain sebagai jalur transportasi, Jalan Laksda Adisucipto juga menawarkan beragam pengalaman wisata yang menarik. Di sepanjang jalan ini, terdapat berbagai restoran, kafe, dan pusat perbelanjaan yang menawarkan makanan dan barang-barang khas Yogyakarta. Wisatawan dapat mencicipi kuliner lezat seperti gudeg, nasi kucing, dan wedang ronde di tempat-tempat makan yang terkenal di sekitar jalan ini.
Selain itu, pengunjung juga dapat mengeksplorasi destinasi wisata lainnya yang terletak di dekat Jalan Laksda Adisucipto. Salah satunya adalah Candi Sambisari, sebuah candi Hindu yang terkubur di bawah tanah dan baru ditemukan pada tahun 1966. Pengunjung dapat melihat keindahan arsitektur candi ini yang dipenuhi dengan detail ukiran yang menakjubkan.
Tak ketinggalan, pusat perbelanjaan terkenal seperti Hartono Mall dan Jogja City Mall juga terletak di sepanjang jalan ini. Wisatawan dapat berbelanja berbagai produk lokal dan internasional di pusat perbelanjaan ini atau sekadar bersantai menikmati fasilitas hiburan yang tersedia.
Dengan segala keindahan alam, kemudahan akses, sejarah yang kaya, dan beragam pengalaman wisata yang ditawarkannya, tidak heran jika Jalan Laksda Adisucipto menjadi salah satu destinasi favorit bagi wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta. Jalan ini tidak hanya menghubungkan antara Bandara Adisucipto dan pusat kota, tetapi juga menghubungkan pengunjung dengan pesona dan keunikan kota pelajar ini. Jadi, jangan lupa untuk menjelajahi Jalan Laksda Adisucipto ketika Anda berkunjung ke Yogyakarta!
Berikut ini adalah daftar layanan jasa sewa travel dan mobil untuk mempermudah wisata Anda yang disediakan Altha Rent :
Nama Agen | Altha Tour N Travel |
Alamat | Jl. Jatiluhur No. 58 |
Rute Jalan | Jakarta-Cikampek-Cikarang-Cirebon-Brebes-Tegal-Pemalang-Pekalongan-Batang-Subah-Weleri-Kendal-Kaliwungu-Semarang |
Telephone | 081329009715 |
081329009715 | |
Armada/unit | Innova reborn, Hiace, elf long giga, avanza |
Fasilitas | AC, Musik, Recleaning seat, Door to door service |
Jadwal | Jam 07.00, 12.00, 16.00, 18.00, 19.00 |
Harga Tiket | Rp.350.000 / Orang |
Website | http//:Altha-rent.com |
Kontak Marketing Altha Rent
Whatsapp 081329009715
- Pertama Anda akses dulu website resmi dari Altha Rent untuk mendapatkan akses nomor resminya.
- Setelah Anda masuk ke dalam situs tersebut maka akan ada akses untuk layanan nomor kontak dari Altha Rent. Anda akses saja nomor kontak tersebut melalui aplikasi WhatsApp.
- Jika sudah mendapatkan akses kontaknya maka Anda langsung saja melakukan panggilan ke nomor tersebut.
- Tanpa menunggu lama maka pihak dari Altha Rent akan menanggapi panggilan tersebut lewat admin. Anda langsung tanyakan saja ketersediaan layanan sewa Hiace Premio Solo dan nantinya pihak admin akan memberikan informasi kepada Anda.
- Setelah itu Anda isi saja data yang diperlukan untuk kepentingan sewa Hiace ini. Jika sudah lanjut ke prose pembayaran sewanya.
- Nanti pihak admin akan memberikan kepada Anda pilihan pembayaran baik itu via transfer maupun lewat pembayaran langsung. Anda pilih saja metode pembayaran yang paling nyaman untuk Anda.
- Jika sudah begini maka nanti ketika jadwal sewa sudah tiba Anda akan dijemput bersama supir ke lokasi Anda berada.
Keunikan Budaya di sepanjang Jalan Laksda Adisucipto
Keberagaman Seni dan Budaya
Yogyakarta dikenal sebagai kota seni dan budaya, dan keunikan ini juga dapat ditemui di sepanjang Jalan Laksda Adisucipto. Banyak galeri seni, studio tari, dan pusat kebudayaan yang berlokasi di sekitar jalan ini. Para pengunjung dapat mengunjungi galeri seni untuk melihat karya seniman lokal
yang menggambarkan kehidupan sehari-hari dan nilai-nilai budaya Jawa. Selain itu, mereka juga dapat menyaksikan pertunjukan seni tradisional seperti tari, gamelan, dan wayang kulit yang diadakan secara berkala di tempat-tempat tersebut.
Kuliner Lezat di sekitar Jalan Laksda Adisucipto
Cicipi Kelezatan Kuliner Yogyakarta
Jalan Laksda Adisucipto adalah surga bagi pecinta kuliner. Di sekitar jalan ini, terdapat berbagai warung dan restoran yang menawarkan hidangan khas Yogyakarta yang lezat. Wisatawan dapat mencoba gudeg, makanan khas Yogyakarta yang terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan dan rempah-rempah khas. Selain itu, jangan lewatkan juga nasi kucing, hidangan nasi dengan lauk-pauk kecil yang disajikan dalam porsi kecil namun lezat.
Belanja Seru di sekitar Jalan Laksda Adisucipto
Surga Belanja di Yogyakarta
Jalan Laksda Adisucipto juga merupakan pusat perbelanjaan yang ramai di Yogyakarta. Terdapat berbagai toko dan pusat perbelanjaan yang menawarkan berbagai produk lokal dan internasional. Pengunjung dapat berbelanja pakaian, aksesoris, kerajinan tangan, dan produk-produk unik lainnya di pusat perbelanjaan seperti Hartono Mall, Jogja City Mall, dan Plaza Ambarrukmo. Jalan ini juga merupakan tempat yang sempurna untuk mencari oleh-oleh khas Yogyakarta seperti batik, kerajinan perak, dan makanan ringan tradisional.
Wisata Sejarah di sepanjang Jalan Laksda Adisucipto
Menelusuri Jejak Sejarah Yogyakarta
Jalan Laksda Adisucipto juga menjadi gerbang menuju berbagai destinasi wisata sejarah di Yogyakarta. Salah satunya adalah Taman Pintar Yogyakarta, sebuah museum interaktif yang menawarkan pengalaman belajar yang menyenangkan untuk anak-anak dan dewasa. Di sini, pengunjung dapat mempelajari sains, teknologi, dan budaya melalui berbagai pameran dan permainan interaktif. Selain itu, dekat dengan jalan ini terdapat juga Benteng Vredeburg, sebuah benteng peninggalan kolonial Belanda yang kini diubah menjadi museum. Pengunjung dapat menjelajahi sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia melalui koleksi-koleksi yang dipamerkan di dalam museum ini.
Berikut ini adalah daftar layanan jasa sewa travel dan mobil untuk mempermudah wisata Anda yang disediakan Altha Rent :
JENIS UNIT | TUJUAN | HARGA (Mobil+Driver+Bbm) |
---|---|---|
AVANZA | Kota Surabaya | Rp.475.000; |
Luar Kota Surabaya | Rp.600.000; | |
Luar Propinsi | Rp.1.200.000; | |
Innova Reborn | Kota Surabaya | Rp.675.000; |
Luar Kota Surabaya | Rp.800.000; | |
Luar Propinsi | Rp.1.400.000; | |
Hiace commuter | Kota Surabaya | Rp.1.200.000; |
Luar Kota Surabaya | Rp.1.400.000; | |
Luar Propinsi | Rp.2.500.000; | |
Hiace Premio | Kota Surabaya | Rp.1.400.000; |
Luar Kota Surabaya | Rp.1.600.000; | |
Luar Propinsi | Rp.2.700.000; | |
Elf Giga | Kota Surabaya | Rp.1.600.000; |
Luar Kota Surabaya | Rp.1.800.000; | |
Luar Propinsi | Rp.2.900.000; | |
Fortuner | Kota Surabaya | Rp.1.300.000; |
Luar Kota Surabaya | Rp.1.500.000; | |
Luar Propinsi | Rp.2.700.000; | |
Alphard | Kota Surabaya | Rp.2.500.000; |
Luar Kota Surabaya | Rp.3.000.000; | |
Luar Propinsi | Rp.7.000.000; | |
JENIS UNIT | TUJUAN | HARGA (Mobil+Driver+Bbm+Parkir+makan Driver) |
AVANZA | Kota Surabaya | Rp.575.000; |
Luar Kota Surabaya | Rp.700.000; | |
Luar Propinsi | Rp.1.300.000; | |
Innova Reborn | Kota Surabaya | Rp.775.000; |
Luar Kota Surabaya | Rp.900.000; | |
Luar Propinsi | Rp.1.500.000; | |
Hiace commuter | Kota Surabaya | Rp.1.300.000; |
Luar Kota Surabaya | Rp.1.500.000; | |
Luar Propinsi | Rp.2.600.000; | |
Hiace Premio | Kota Surabaya | Rp.1.500.000; |
Luar Kota Surabaya | Rp.1.700.000; | |
Luar Propinsi | Rp.2.800.000; | |
Elf Giga | Kota Surabaya | Rp.1.700.000; |
Luar Kota Surabaya | Rp.1.900.000; | |
Luar Propinsi | Rp.3.000.000; | |
Fortuner | Kota Surabaya | Rp.1.400.000; |
Luar Kota Surabaya | Rp.1.600.000; | |
Luar Propinsi | Rp.2.800.000; | |
Alphard | Kota Surabaya | Rp.2.600.000; |
Luar Kota Surabaya | Rp.3.100.000; | |
Luar Propinsi | Rp.7.300.000; |