12 Fakta Menarik Candi Borobudur, Belum Banyak Orang Tahu !

Candi Borobudur, dengan keanggunan dan sejarahnya yang tak tertandingi, adalah salah satu keajaiban dunia yang paling mengesankan. Terletak di Magelang, Jawa Tengah, Indonesia, candi ini tidak hanya menjadi warisan budaya yang berharga, tetapi juga tempat yang memukau pengunjung dari seluruh penjuru dunia. Mari kita telusuri fakta menarik Candi Borobudur yang mungkin belum Anda ketahui, sambil mendalami keindahan, sejarah, dan makna budaya yang tersembunyi di dalamnya.

1. Letak Candi Borobudur Bukan di Yogyakarta

fakta menarik candi borobudur

Candi Borobudur, salah satu situs sejarah yang paling ikonik di Indonesia, seringkali disalahpahami sebagai berada di Yogyakarta. Namun, fakta sejarah menunjukkan bahwa Candi Borobudur sebenarnya terletak di Magelang, bukan di Yogyakarta. Meskipun hanya berjarak sekitar 40 kilometer dari pusat kota Yogyakarta, kebingungan ini seringkali muncul karena alasan sejarah dan administratif yang menarik.

Pertama-tama, penting untuk memahami konteks sejarah Candi Borobudur. Candi megah ini dibangun pada abad ke-9 oleh dinasti Syailendra yang berkuasa di Jawa Tengah. Pada masa itu, wilayah yang sekarang dikenal sebagai Magelang dan Yogyakarta adalah bagian dari kerajaan Mataram Kuno. Jadi, sejarah Candi Borobudur dan kerajaan-kerajaan yang memerintah wilayah tersebut sangat erat kaitannya dengan Jawa Tengah.

Namun, perubahan sejarah dan administratif telah menyebabkan Candi Borobudur berada di bawah yurisdiksi Kabupaten Magelang, bukan Kabupaten Sleman yang berada di Yogyakarta. Ini adalah salah satu faktor penting yang menyebabkan kebingungan terkait letak geografis candi ini. Selain itu, jika kita memandang dari sudut pandang administratif, kota Yogyakarta adalah ibu kota provinsi yang terpisah, sementara Candi Borobudur berada di provinsi Jawa Tengah.

Selanjutnya, ada juga faktor budaya dan tradisional yang mempengaruhi persepsi tentang letak Candi Borobudur. Dalam masyarakat Indonesia, terutama di Pulau Jawa, kesenian tradisional seperti wayang kulit dan tari-tarian kerap menggambarkan Candi Borobudur sebagai bagian dari identitas kultural Jawa. Hal ini dapat menimbulkan kesan bahwa candi ini berada di Yogyakarta, yang terkenal dengan budayanya.

Selain itu, pariwisata juga memainkan peran penting dalam mempromosikan Candi Borobudur. Mayoritas wisatawan yang mengunjungi candi ini biasanya datang dari Yogyakarta, yang memiliki fasilitas akomodasi dan transportasi yang lebih baik. Oleh karena itu, dalam upaya memfasilitasi kunjungan wisatawan, candi ini seringkali disebut sebagai objek wisata Yogyakarta, meskipun secara administratif berada di Magelang.

2. Sejarah Candi Borobudur

fakta menarik candi borobudur

Sejarah Candi Borobudur yang kaya dimulai pada abad ke-8, ketika dinasti Syailendra membangun candi megah ini. Dibangun selama kurang lebih 75 tahun, candi ini menjadi sebuah tempat peribadatan Buddha yang penting pada masanya. Dalam perjalanan sejarahnya, Candi Borobudur pernah terlupakan dan tertutup oleh abu vulkanik Gunung Merapi selama berabad-abad sebelum ditemukan kembali pada awal abad ke-19.

3. Struktur Candi Menyerupai Bumi

Candi Borobudur dibangun dalam bentuk stupa dengan ukuran tinggi mencapai 35 meter. Strukturnya dibangun dalam bentuk bulat dan terbagi menjadi tiga tingkat. Bentuk candi ini merupakan gambaran dari kosmos pada saat itu, dipercaya menggambarkan bumi, surga, dan neraka.

Borobudur juga memiliki struktur yang mengagumkan, dengan total 9 tingkat yang terdiri dari 6 tingkat persegi dan 3 tingkat melingkar. Ini menciptakan piramida terbesar kedua di dunia setelah Piramida Giza di Mesir. Setiap tingkatnya dihiasi dengan relief batu yang menggambarkan kisah-kisah dari ajaran Buddha, menciptakan narasi visual yang mendalam.

Candi Borobudur memiliki makna simbolik yang mendalam dalam filsafat Buddha. Dari tingkat bawah ke atas, candi ini mencerminkan perjalanan spiritual menuju pencerahan. Tingkat-tingkat bawah mewakili kehidupan duniawi yang penuh dengan nafsu dan kesalahan, sedangkan tingkat atas mencapai pemahaman dan pencerahan yang sempurna.

4. Keunikan Relief Candi Cerita Umat Buddha

Salah satu aspek yang membuat Candi Borobudur sangat menarik adalah reliefnya. Terdapat lebih dari 2.600 relief yang menghiasi dinding candi, menjadikannya galeri seni luar biasa yang menggambarkan kehidupan dan ajaran Buddha. Setiap relief memiliki cerita dan makna tersendiri, mulai dari kisah kisah Jataka hingga peristiwa sejarah dan kehidupan sehari-hari masyarakat pada masa itu.

Candi Borobudur adalah prestasi arsitektur yang mengagumkan, terutama jika kita mempertimbangkan bahwa candi ini dibangun tanpa menggunakan semen atau bahan perekat modern. Batu-batu besar yang digunakan untuk membangun candi ini dipasang dengan presisi matematis sehingga mereka saling mengunci tanpa perlu perekat tambahan. Kemampuan teknis yang luar biasa ini adalah salah satu hal yang membuat candi ini tetap kokoh hingga hari ini.

5. Perawatan dan Konservasi Oleh Pemerintah

fakta menarik candi borobudur

Mengingat usia dan keindahan Candi Borobudur, perawatan yang baik adalah suatu keharusan. Pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk menjaga dan merawat candi ini, termasuk proyek restorasi besar-besaran yang dilakukan dengan hati-hati untuk memulihkan keagungan aslinya. Pengunjung juga diminta untuk merawat dan menghormati situs ini dengan tidak merusak atau mengambil apapun dari candi

6. Terbuat Dari Batuan Andesit

Fakta menarik Candi Borobudur lainnya adalah dibangun menggunakan batuan andesit yang ditemukan di sekitar daerah tersebut. Batuan andesit ini merupakan batuan vulkanik dan cukup sulit untuk diproses. Meskipun terdiri dari batuan andesit yang sangat keras, namun para arsitek yang mengganggap bahwa batuan tersebut memiliki kualitas yang cukup baik dan kuat.

7. Ditemukan Kembali Pada Abad Ke-19

Candi Borobudur ditemukan kembali pada saat masa penjajahan oleh Sir Thomas Stamford Raffles pada tahun 1814. Pada saat itu candi mengalami kerusakan karena sering ditinggalkan dan ditinggali para pertapa.

8. Terdiri Dari 504 Patung Buddha

Candi Borobudur ternyata terdiri dari 504 Patung Buddha yang tersebar di tiga tingkat candi yang membentuk stupa dengan ukuran yang berbeda-beda. Setiap patung tersebut memiliki arti dan makna tersendiri yang terkait erat dengan ajaran Buddha. Patung-patung yang terdapat di Candi Borobudur melambangkan perjalanan pembelajaran Bodhisattva pada masa lalu. Tak hanya itu, meskipun telah mengalami kerusakan akibat letusan gunung berapi, Candi Borobudur tetap memiliki keindahan yang memukau hingga saat ini. Oleh karena itu, tak heran bila Candi Borobudur menjadi salah satu tujuan wisata yang populer di Indonesia. Bagi para pecinta sejarah dan budaya, Candi Borobudur adalah tempat yang wajib dikunjungi.

9. Memiliki Jumlah Stupa Sebanyak 72 Buah

Candi Borobudur dibagi menjadi 10 tingkatan, dengan jumlah stupa sebanyak 72 buah. Dibagian atas terdapat jatah patung sebanyak 432 buah. Sedangkan, pada tingkat tengah terdapat patung-patung yang membentuk sepuluh jari yang melambangkan sepuluh Dharma pada agama Buddha.

10. Candi Terbesar Di Dunia

Candi Borobudur merupakan candi Buddha terbesar di dunia yang dibangun pada masa kejayaan Kerajaan Syailendra antara abad ke-8 sampai abad ke-9. Meskipun mendapatkan pengakuan sebagai warisan dunia UNESCO pada tahun 1991, namun candi ini tidak menjadi obyek wisata yang dikunjungi oleh turis dari seluruh dunia yang sangat sebanding dengan candi Piramida yang ada di Mesir.

11. Memiliki Luasan Area 123 X 123 Meter

Candi Borobudur memiliki luasan area 123 x 123 meter dan terbagi menjadi tiga wilayah. Wilayah pertama adalah wilayah bawah yang melambangkan dunia manusia. Wilayah kedua adalah wilayah kaum dekadensi atau neraka. Wilayah ketiga adalah wilayah surga atau tempat hidup orang yang berbakti pada agama Buddha.

12. Terdapat Perayaan Waisak Tahunan

Setahun sekali, pada bulan Mei, diadakan perayaan Waisak di Candi Borobudur. Acara ini dihadiri oleh peziarah dari berbagai penjuru Indonesia maupun dunia. Setiap tahunnya, diadakan upacara prosesi dengan membawa obor dari Candi Mendut hingga ke Candi Borobudur dan selanjutnya festival diadakan pada malam Waisak pada saat bulan purnama.

Candi Borobudur memiliki fakta-fakta unik yang belum diketahui banyak orang. Mulai dari bentuknya yang menyerupai bumi, terbuat dari batuan andesit yang sulit untuk diproses, hingga pernah dijadikan sebagai tahanan penjara. Terlepas dari semua fakta unik yang dimilikinya, Candi Borobudur adalah salah satu objek wisata yang wajib dikunjungi jika berada di Yogyakarta. Tidak hanya menyimpan keindahan arsitektur, tapi juga kekayaan sejarah yang menceritakan tentang peradaban masa lampau.

Rekomendasi untuk Pengunjung

Jika Anda berencana mengunjungi Candi Borobudur, ada beberapa rekomendasi yang dapat membantu Anda mengalami pengalaman yang lebih baik. Selain itu juga Anda bisa menggunakan sewa mobil Jogja Magelang untuk perjalanan paket wisata dari Jogja hingga Magelang. Untuk itu ada beberapa rekomendasi untuk para pengunjung, Pertama, datanglah pada pagi hari untuk menyaksikan matahari terbit yang spektakuler dari atas candi. Kedua, pakailah pakaian yang sopan dan santun karena candi ini adalah tempat ibadah. Ketiga, jangan lupa membawa kamera untuk mengabadikan keindahan candi dan lingkungan sekitarnya. Terakhir, ambil waktu untuk benar-benar menjelajahi setiap tingkat candi dan nikmati cerita-cerita yang terkandung dalam reliefnya.

Candi Borobudur adalah salah satu warisan budaya terbesar Indonesia dan salah satu keajaiban dunia yang paling mengesankan. Dengan sejarah yang kaya, struktur arsitektur yang luar biasa, dan makna budaya yang mendalam, candi ini tidak hanya menjadi daya tarik pariwisata, tetapi juga tempat yang memungkinkan kita untuk merenung dan memahami sejarah dan ajaran Buddha. Dengan merawat dan menghormati Candi Borobudur, kita dapat memastikan bahwa keindahan dan kebijaksanaan yang terkandung di dalamnya akan terus menginspirasi generasi mendatang.

Tips dan Rekomendasi

Bagi Anda yang ingin mengunjungi Candi Borobudur, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan. Pertama, siapkan waktu cukup untuk menikmati keindahan candi. Kedua, jangan lupa untuk membawa kamera untuk mengabadikan momen bersama Candi Borobudur. Ketiga, pastikan Anda menggunakan pakaian yang sopan dan nyaman. Keempat, datanglah di pagi hari untuk menikmati keindahan sunrise yang ada di sekitar Candi Borobudur. Dan terakhir, jangan lupa untuk menjaga kebersihan dan kelestarian Candi Borobudur. Jika Anda ingin mengunjungi Candi Borobduru juga pastikan untuk mendapatkan layanan sewa mobil Magelang yang terpercaya. Karena tidak hanya destinasi wisata ke borobudur saja, akan tetapi ada banyak tujuan wisata yang tersedia di Magelang.

Scroll to Top