makanan khas jakarta

Wajib Coba! Ini 13 Makanan Khas Jakarta!

Setiap daerah pasti memiliki makanan khasnya tersendiri. Bila Anda berkunjung ke daerah ibukota, jangan sampai tidak mencicipi makanan khas Jakarta. Selain menikmati kelezatannya sendiri, Anda juga bisa menjadikannya sebagai oleh-oleh.

13 Makanan Khas Jakarta  yang Wajib Dicoba

Jakarta sebagai ibukota negara sekaligus kota metropolitan memang menyimpan banyak hal menarik. Selama berwisata di Jakarta, Anda wajib mencoba sejumlah kuliner khasnya. Penasaran apa makanan favorit dari Jakarta? Simak daftarnya berikut ini.

Asinan Betawi

Asinan betawi merupakan salah satu makanan khas dari daerah Jakarta yang harus Anda coba. Dalam kuliner ini, terkandung berbagai sayuran sehat, seperti tauge, sawi, dan kubis. Kenyalnya tahu juga bisa menambah citarasa asinan betawi.

Bila semua bahan sudah terkumpul, Anda bisa langsung menyiramnya dengan cuka dan asinan, sehingga citarasanya akan dominan asam dan asin. Biasanya, orang Jakarta juga akan menambahkan kuah gula merah dan cabai supaya lebih segar dan pedas.

Gado-gado

Apa saja makanan khas Jakarta? Sudah pasti Anda tidak boleh melupakan gado-gado. Kuliner ini sangat cocok bagi Anda yang sedang menjalani program diet, tapi tetap ingin makan enak. Gado-gado mendapat julukan salad tradisional karena isinya aneka sayur, seperti tauge, kubis, kangkung, dan kacang panjang.

Kemudian, makanan ini disiram dengan sambal kacang sebagai sausnya. Rasanya yang manis dan gurih sangat pas di lidah orang Indonesia. Kebanyakan orang menambahkan tempe, telur rebus, atau tahu dalam gado-gado agar lebih kenyang.

makanan khas Jakarta paling unik

Kerak Telor

Ketika mendengar kata Jakarta, kuliner apa yang terlintas di benak Anda? Tentu saja kerak telor. Makanan yang terbuat dari campuran nasi, telur, dan serundeng ini hanya bisa Anda temukan di ibukota, loh.

Proses pembuatan kerak telor juga sangat unik. Semua bahan dibakar di atas api, kemudian wajannya dibalik agar kerak telor langsung terkena api. Makanan ini cukup mudah ditemukan di kawasan wisata Jakarta.

Nasi Uduk

Makanan berikutnya adalah nasi uduk. Meskipun bisa dijumpai di daerah lain, tapi nasi uduk khas Betawi sangat unik, loh. Rasanya gurih dan disajikan bersama berbagai macam lauk. Biasanya, penjual memasak nasi uduk menggunakan daun salam, santan, lengkuas, serai, dan daun jeruk agar lebih enak.

Sementara itu, lauknya bisa berupa telur goreng, tempe kering, ayam goreng, hingga kentang balado. Ditambah bawang goreng dan kerupuk, dijamin rasanya sangat lezat dan bikin ketagihan. Nasi uduk umumnya disantap sebagai menu sarapan.

Lontong Sayur

Makanan khas Jakarta selanjutnya adalah Lontong Sayur. Biasanya, kuliner ini ditemukan saat Idul Fitri dan disajikan bersama opor ayam. Anda bisa menemukan banyak penjual lontong sayur di Jakarta saat pagi atau sore hari.

Sesuai namanya, kuliner ini terbuat dari lontong yang disiram dengan kuah santan dan bumbu rempah. Citarasanya sangat kuat dan gurih. Anda bisa menambahkan ayam suwir dan kerupuk agar lebih menggiurkan.

Semur Jengkol

Makanan berikutnya adalah semur jengkol. Rasa yang sedikit pahit dengan aroma menyengat memang membuat banyak orang tidak menyukai hidangan ini. Namun, bila pengolahannya benar, semur jengkol bisa menjadi makanan yang lezat dan menggiurkan.

Biasanya, makanan rumahan ini dibuat untuk menu sehari-hari keluarga Jakarta. Cara memasaknya cukup mudah dan tidak membutuhkan waktu lama. Namun, ada satu hal yang membedakan semur jengkol asli Jakarta dengan semur lainnya.

Hidangan ini dimasak bersama dengan rempah-rempah agar bau menyengatnya bisa berkurang. Anda bisa menyantap semur jengkol bersama nasi uduk atau nasi putih hangat agar lebih kenyang.

Nasi Ulam

Saat berkunjung ke Jakarta, pastikan Anda berburu penjual nasi ulam. Cita rasa nasi ulam sebenarnya hampir mirip dengan nasi uduk, yakni gurih. Proses memasaknya memasukan beberapa bumbu, seperti serai, daun salam, dan lengkuas.

Setelah nasi ulam matang, Anda bisa menaburinya dengan bawang merah halus, cabai, sambal terasi, dan jintan agar semakin sedap. Menyantap nasi ulam selagi hangat akan menambah cita rasanya, loh.

Sayur Babanci

Makanan khas Jakarta yang kedelapan adalah sayur babanci. Anda tidak akan bisa menemukan makanan ini di daerah lainnya. Meskipun namanya ada unsur sayur, tapi sebenarnya tidak ada sayur dalam makanan ini.

Sayur babanci terbuat dari potongan daging sapi dan ketupat yang dimasak dengan rempah, seperti cabai, kemiri, bawang merah, lengkuas, bawang putih, dan lain sebagainya. Kemudian, penjual akan menambahkan santan supaya rasanya lebih gurih.

Kembang Goyang

Beberapa makanan yang kami list sebelumnya termasuk aneka makanan berat. Kini, saatnya untuk beralih ke makanan ringan. Salah satu kue tradisional Jakarta yang wajib Anda coba adalah kembang goyang. Kue ini terbuat dari santan dan tepung beras.

Ciri khas makanan ini adalah proses pembuatannya yang unik. Kembang goyang membutuhkan cetakan khusus yang terbuat dari besi dan berbentuk bunga agar sesuai dengan namanya.

Kemudian, cetakan ini akan dicelupkan dalam adonan kue dan dimasukkan dalam minyak yang panas. Sambil digoyang-goyangkan, penjual harus berusaha melepaskan kue dari adonannya. Kini, kembang goyang tersedia dalam banyak rasa, mulai dari coklat, pandan, hingga stroberi.

Kue Pepe

Sekilas, kue pepe memang mirip seperti kue lapis. Namun, sebenarnya kedua jenis kue ini berbeda. Kue khas Betawi satu ini terbuat dari santan, tepung sagu, dan gula. Kemudian, adonannya dibagi menjadi beberapa bagian dan dikukus per lapis.

Rasa kue ini manis dan gurih. Teksturnya kenyal dan lembut. Umumnya, kue ini bisa Anda temukan dengan mudah di acara tradisional, seperti pernikahan atau lamaran. Penjual kue pepe juga mudah ditemukan di Jakarta, terlebih di kawasan wisata.

Pecak Lele

Makanan khas Jakarta selanjutnya adalah pecak lele. Hidangan ini terbuat dari lele, kacang, santan, saus, dan air asam jawa. Sehingga, tak heran jika rasanya begitu kaya. Dalam satu hidangan saja, Anda bisa merasakan pedas, gurih, dan asam.

Putu Mayang

Membahas tentang makanan khas Jakarta, rasanya tak boleh meninggalkan putu mayang. Hidangan ini biasanya dijadikan sebagai takjil untuk buka puasa. Terbuat dari tepung ketan, santan, dan tepung beras, tak heran jika rasanya begitu legit dan teksturnya kenyal.

Kemudian, adonan putu mayang dibagi menjadi beberapa bagian dan diberi warna berbeda. Cetakannya juga mirip seperti mie, sehingga bentuknya cukup unik. Setelah selesai, putu mayang akan dikukus dan disantap bersama saus gula merah.

Dodol Betawi

Terakhir, Anda patut mencoba dodol betawi. Makanan ringan ini hadir dalam berbagai rasa, mulai dari ketan hitam, ketan putih, hingga durian. Anda bisa menemukan makanan ini di pusat oleh-oleh Jakarta atau area sekitar stasiun, bandara, dan terminal.

Warnanya yang coklat kehitaman membuat mata Anda langsung menangkapnya. Dodol betawi sangat cocok dijadikan sebagai oleh-oleh karena daya simpannya cukup lama. Terpenting, cita rasanya enak dan bisa bikin ketagihan.

Apa ciri khas makanan Betawi? Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa orang asli Jakarta lebih suka makanan yang gurih. Selain itu, aneka makanannya juga dipadukan dengan rempah-rempah.

Ingin berburu makanan khas Jakarta? Anda bisa berkeliling Kota Jakarta dengan mengandalkan Altha Rent. Tersedia berbagai jenis mobil yang bisa dipilih sesuai kebutuhan. Kunjungi situs https://altha-rent.com untuk informasi lengkapnya.

Scroll to Top