Ngawi, sebuah kota kecil yang terletak di Jawa Timur, seringkali luput dari perhatian para wisatawan. Padahal, keindahan dan daya tarik yang dimiliki kota ini tidak kalah dengan destinasi wisata ternama di Jawa Timur lainnya. Ngawi terkenal dengan sejumlah wisata alam seperti air terjun, hutan pinus, hingga pegunungan yang menawarkan pemandangan indah serta suasana sejuk. Namun, kota ini juga memiliki tempat-tempat sejarah yang menarik untuk dikunjungi, seperti Candi Ngawi yang merupakan situs peninggalan Kerajaan Majapahit.
Selain keindahan alam dan sejarah, Ngawi juga terkenal dengan kuliner khasnya yang tak boleh terlewatkan. Ada nasi pecel dan pecel madiun yang berbeda dengan jenis pecel di daerah lain, serta mi kopyok dengan kuah kacang yang gurih dan pedas. Jadi, bagi kamu yang suka berpetualang dan ingin merasakan pengalaman berbeda, Ngawi merupakan destinasi pilihan yang cocok untuk dikunjungi.
Letak Geografis Ngawi, Jawa Timur
Ngawi merupakan sebuah kota kecil yang terletak di ujung barat daya Jawa Timur. Secara administratif, kota ini berada di bawah kabupaten Ngawi dan sekitar 160 kilometer dari Surabaya, ibu kota provinsi Jawa Timur. Ngawi memiliki luas wilayah sekitar 1.296,53 km² dan terdiri dari 18 kecamatan serta 301 desa.
Ngawi terletak di dataran tinggi yang melintasi pegunungan dan lembah. Di sebelah barat, kota ini dibatasi oleh pegunungan Kapur Utara yang membentang dari utara ke selatan. Sedangkan di sebelah timur, terdapat perbukitan Kapur Selatan yang membentang sepanjang provinsi Jawa Timur.
Jarak dari kota Ngawi ke beberapa titik penting di Jawa Timur juga terbilang dekat. Misalnya, ke Surabaya hanya membutuhkan waktu sekitar 3,5 jam dengan menggunakan mobil pribadi atau bus. Sedangkan ke kota Madiun, kota terdekat dari Ngawi, hanya membutuhkan waktu sekitar 40 menit dengan kendaraan bermotor.
Terletak di dataran tinggi dan dikelilingi oleh pegunungan dan lembah, membuat Ngawi memiliki keindahan alam yang luar biasa. Di setiap sudut kota, pengunjung bisa menemukan panorama alam yang indah dan menenangkan. Tak heran jika kota ini mulai banyak dilirik para wisatawan dan backpacker.
Wisata Alam di Ngawi
Setiap tahunnya, Ngawi selalu dikunjungi oleh wisatawan yang ingin menikmati keindahan alamnya. Ada beberapa wisata alam yang selalu menjadi tujuan utama para pengunjung. Berikut beberapa di antaranya:
1. Gunung Lawu
Gunung Lawu merupakan gunung yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur, dengan puncaknya mencapai ketinggian sekitar 3.265 meter di atas permukaan laut. Di sisi Jawa Timur, salah satu jalur pendakian Gunung Lawu melewati wilayah Ngawi. Gunung Lawu menjadi tempat yang sangat cocok untuk hiking dan camping, serta melihat keindahan sunrise dan sunset.
Harga tiket masuk pendakian Gunung Lawu bervariasi, tergantung dari jalur pendakian dan lokasi. Harga tiket untuk jalur Cemoro Kandang dan Cemoro Sewu, bisa diperoleh dengan harga sekitar Rp 18.000 untuk dikunjungi pada hari kerja, dan sekitar Rp 22.000 pada akhir pekan atau liburan.
2. Air Terjun Pengantin
Air terjun ini adalah salah satu keajaiban alam tersembunyi di Jawa Timur yang patut dikunjungi. Terletak di tengah hutan yang hijau dan sejuk, air terjun ini menghadirkan pemandangan yang spektakuler. Air terjun ini memiliki dua tingkatan, dan ketika sinar matahari menyinari percikan airnya, tercipta pemandangan pelangi yang memukau di sekitarnya.
Untuk menikmati keindahan Air Terjun Pengantin Ngawi, Anda hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp 5.000 per orang. Harga tiket yang sangat terjangkau ini menjadikannya destinasi wisata yang ramah anggaran.
Akses jalan menuju Air Terjun Pengantin cukup baik. Dari pusat Kota Ngawi, Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi atau ojek untuk mencapai lokasi ini. Perjalanan akan memakan waktu sekitar 1 jam dengan kendaraan pribadi. Setelah sampai di area parkir, Anda perlu berjalan kaki sejauh kurang lebih 500 meter melewati jalur setapak yang menurun untuk mencapai air terjun.
Air Terjun Pengantin biasanya buka setiap hari dari pukul 08.00 pagi hingga 17.00 sore. Disarankan untuk mengunjungi selama jam operasional agar Anda dapat menikmati keindahan alamnya dengan baik. Pastikan juga untuk memeriksa informasi terbaru mengenai jam buka, terutama selama musim liburan atau cuaca ekstrem, karena jam buka dapat berubah.
3. Perkebunan Teh Jamus
Perkebunan Teh Jamus di Ngawi merupakan objek wisata yang menarik untuk dikunjungi. Berlokasi di Desa Ponjen, Kecamatan Pagerharjo, sekitar 17 kilometer atau kurang lebih 30 menit dari pusat kota Ngawi, perkebunan teh ini menawarkan pengalaman menikmati suasana yang segar serta mempesona.
Untuk masuk ke Perkebunan Teh Jamus, pengunjung cukup membayar tiket masuk seharga Rp. 10.000,- per orang. Di lokasi tersebut pengunjung bisa melakukan berbagai aktivitas seperti berkeliling perkebunan teh, menikmati air terjun, belajar mengenai proses produksi teh hingga memetik teh langsung dari kebunnya.
Akses jalan menuju Perkebunan Teh Jamus tidak terlalu sulit, dengan kendaraan motor maupun mobil bisa mengakses jalan yang memadai menuju lokasi wisata tersebut. Jam buka wisata ini dibuka setiap hari mulai dari pukul 07:00 pagi hingga 18:00 malam.
4. Taman Wisata Bukit Kerek
Taman Wisata Bukit Kerek di NGawi merupakan objek wisata yang cocok untuk dikunjungi bersama keluarga ataupun teman-teman. Terletak di Desa Kerek, Kecamatan Kedunggalar, sekitar 2 kilometer dari pusat Kota Ngawi, perkebunan ini menawarkan pemandangan hamparan kebun teh dan kopi yang hijau serta outbond di atas tebing.
Untuk masuk ke Bukit Kerek, pengunjung cukup membayar tiket masuk dengan harga Rp. 10.000,- per orang untuk bisa menikmati pemandangan asri dari kebun teh dan kopi Bukit Kerek. Pengunjung juga dapat melakukan berbagai aktivitas di sana seperti outbond dan menikmati suasana yang hijau dan alami.
Akses jalan menuju Bukit Kerek terbilang mudah dan bisa ditempuh dengan kendaraan roda empat maupun motor. Lokasi wisata ini berada di pinggir jalan raya dan terdapat papan petunjuk yang memudahkan pengunjung dalam mencari tujuan.
Wisata Taman Bukit Kerek ini dibuka setiap hari mulai dari pukul 08:00 pagi sampai dengan 17:00 sore. Waktu yang disediakan cukup panjang sehingga wisatawan bisa menikmati dengan santai dan leluasa setiap sudut kebun teh dan kopi yang tersedia.
Wisata Sejarah di Ngawi
Selain keindahan alam yang menawan, Ngawi juga mempunyai sejarah yang panjang dan menarik. Ada beberapa objek wisata sejarah yang bisa mengasah pengetahuan para pengunjung sekaligus memberikan pengalaman tak terlupakan. Berikut beberapa di antaranya:
1. Museum Trinil
Museum Trinil di Ngawi merupakan salah satu destinasi wisata sejarah yang pastinya patut dikunjungi. Terletak di Desa Trinil, Kecamatan Ngawi, sekitar 20 kilometer dari pusat Kota Ngawi, museum ini terkenal sebagai pusat penelitian dan penemuan fosil manusia purba dan hewan purbakala.
Untuk masuk ke Museum Trinil, pengunjung cukup membayar tiket masuk seharga Rp. 5.000,- per orang, namun bagi mahasiswa dan siswa yang bisa menunjukan kartu identitas, tiket masuk hanya sebesar Rp. 3.000,- per orang. Pengunjung bisa melihat sisa-sisa fosil manusia purba seperti Pithecanthropus Erectus secara langsung.
Akses jalan menuju Museum Trinil tergolong mudah dan cukup memadai dengan kendaraan roda dua maupun roda empat. Pengunjung juga akan tersuguhkan pemandangan sawah yang asri di sepanjang perjalanan menuju museum tersebut.
Museum Trinil buka setiap hari dari pukul 08:00 pagi sampai dengan 16:00 sore kecuali hari Senin dan hari libur nasional. Jam operasional ini cukup memadai sehingga pengunjung dapat mengetahui seluk-beluk sejarah fosil manusia purba yang ada di museum tersebut dengan leluasa.
2. Taman Candi Ngawi
Taman ini merupakan salah satu objek wisata yang menghadirkan keindahan alam Nan Elok. Terletak di Jalan Raya Ngawi-Tanjunganom, Dusun Sepuluh, Desa Bancar, Kecamatan Ngawi, taman ini menyediakan berbagai fasilitas yang membuat pengunjung betah berlama-lama di sana.
Untuk memasuki Taman Candi Ngawi, pengunjung cukup membayar tiket masuk sebesar Rp. 10.000,- per orang. Namun, anak-anak dibawah umur 5 tahun bisa masuk secara gratis. Biaya tersebut terbilang cukup murah dan sangat sesuai dengan semua fasilitas yang ada di dalamnya.
Akses jalan menuju Taman Candi Ngawi terbilang mudah dan cukup memadai dengan kendaraan roda dua maupun roda empat. Letaknya tak jauh dari pusat kota Ngawi sehingga mudah untuk dijangkau. Saat menuju ke taman tersebut, pengunjung akan disuguhkan pemandangan pedesaan yang asri yang cocok menjadi obyek fotografi.
Taman Candi Ngawi buka setiap hari mulai dari pukul 08:00 pagi sampai dengan 17:00 sore. Waktu yang disediakan cukup panjang sehingga pengunjung bisa memanfaatkan waktu dengan baik untuk menikmati semua fasilitas yang tersedia di taman tersebut.
3. Fort van den Bosch
Fort van den Bosch, yang juga dikenal sebagai Benteng Ngawi, adalah sebuah situs bersejarah yang memukau di tengah kota Ngawi. Benteng ini adalah saksi bisu dari masa lalu kolonial Belanda di Indonesia. Dibangun pada tahun 1839 oleh Gubernur Jenderal Johannes van den Bosch, benteng ini memiliki arsitektur yang megah dengan tembok batu bata merah yang kokoh. Selain mengeksplorasi bangunan itu sendiri, pengunjung dapat menjelajahi area sekitar yang dikelilingi oleh parit.
Untuk masuk ke Fort van den Bosch Ngawi, tiket masuknya sangat terjangkau, yaitu sekitar Rp 5.000 per orang. Harga tiket yang rendah ini menjadikannya tempat bersejarah yang ramah anggaran.
Akses ke Fort van den Bosch sangat mudah karena terletak di pusat kota Ngawi. Anda dapat mencapainya dengan berjalan kaki atau menggunakan kendaraan pribadi. Jika Anda menggunakan kendaraan pribadi, tersedia area parkir yang nyaman di sekitar situs ini.
Fort van den Bosch Ngawi biasanya buka setiap hari dari pukul 08.00 pagi hingga 17.00 sore. Disarankan untuk memeriksa jadwal operasional terbaru sebelum mengunjungi, terutama saat hari libur nasional atau perayaan tertentu. Dengan waktu operasional yang luas, Anda memiliki fleksibilitas untuk menjelajahi sejarah yang terkandung dalam benteng ini selama kunjungan Anda ke Ngawi.
Kuliner Khas Ngawi
Setelah berkeliling kota Ngawi dan menikmati wisata alam dan sejarahnya, pengunjung juga bisa mencicipi kuliner khas Ngawi yang tak kalah lezat. Beberapa kuliner yang wajib dicoba antara lain:
1. Nasi Pecel dan Pecel
Nasi pecel dan pecel madiun memang biasa ditemukan di banyak daerah di Jawa Timur, namun di Ngawi orang memberikan sentuhan khasnya sendiri. Dalam hidangan khas Ngawi ini, nasi pecel diberi irisan lonjor yang memberikan rasa asin khas dan diguyur sambal pecel yang pedas dan nikmat. Harga nasi pecel di warung khas Ngawi ini mulai dari Rp 10.000 per porsi.
2. Mi Kopyok
Mi kopyok merupakan kuliner khas Ngawi yang terbuat dari mi yang disajikan dengan kuah kacang yang gurih dan pedas, potongan kentang goreng, dan kupat. Makanan ini sering dijadikan sebagai hidangan sarapan atau makan malam. Harga mi kopyok di kota Ngawi mulai dari Rp 10.000 per porsi.
Perjalanan Tempat Wisata di Ngawi !
Ngawi memang kota kecil yang belum terkenal seperti kota-kota besar lain di Jawa Timur, namun keindahan alam dan sejarah yang dimilikinya tidak kalah menarik. Selain itu, kuliner khasnya juga patut dikagumi. Jadi, bagi kamu yang sedang mencari tempat wisata alternatif yang menarik, jangan ragu untuk mengunjungi tempat wisata di Ngawi. Selain itu, untuk perjalanan kesana Anda bisa menggunakan layanan sewa dari Altha Rent yang merupakan pusat agen travel yang melayani seluruh rute di Pulau Jawa, kami dari Altha Rent melayani rute travel Surabaya Ngawi , menyediakan pula rute Madiun – Ngawi. Untuk informasi lebih detail Anda bisa menghubungi kontak admin Altha Rent agar lebih jelas dan Anda dapat mengetahui syarat dan informasi selengkapnya.