Kota Malang memang sangat terkenal dengan tempat wisatanya, salah satunya Kampung Biru Arema. Sama seperti kampung tematik lainnya di Kota Malang, kampung tematik dengan ciri khas warna biru ini dibuat oleh Pemerintah Daerah bersama salah satu perusahaan cat.
Uniknya, Pemerintah Daerah Kota Malang sengaja memilih warna biru sebagai ciri khas dari kampung wisata ini karena ada kaitannya dengan klub sepak bola profesional asal Malang. Penasaran bagaimana cerita dibalik kampung ini? Yuk, simak penjelasan berikut.
Asal Muasal Kampung Biru Arema
Kampung ini awalnya merupakan kawasan kumuh dan tak terawat sama seperti kampung tematik lainnya di Kota Malang. Dalam rangka memperbaiki kawasan kumuh serta menaikkan perekonomian masyarakat, Pemda Kota Malang kemudian mengubah kawasan tersebut menjadi tempat wisata.
Selain itu, ide ini dicetuskan sebagai upaya menyeimbangkan Kampung Biru di Klojen dengan kampung wisata lain, seperti Kampung Warna-Warni Jodipan yang berada di seberang.
Alhasil, Pemerintah Kota bersama dengan salah satu perusahaan cat, PT. INDANA, kemudian bersama mengubah kampung di Klojen ini menjadi kampung wisata. Warna biru pun menjadi pilihan yang diusulkan oleh Pemerintah Daerah Kota Malang.
Proses pengecatan pun dimulai sejak bulan Agustus 2017. Setelah beberapa bulan, akhirnya Kampung Biru ini resmi dibuka untuk umum pada tanggal 6 Februari 2018.
Keunikan Kampung Biru Arema
Bukan hanya pada warna dari kampung wisata ini yang unik, ada banyak hal lainnya yang membuat kampung ini menjadi unik. Mulai dari pemilihan warna hingga nama dari kampung wisata ini memiliki keunikannya tersendiri.
Dinding di sepanjang jalan kampung bergambar mural 3D juga membawa keunikan tersendiri. Daripada penasaran, yuk, simak keunikan dari Kampung Biru Arema berikut ini.
Warna Biru dan Nama Arema
Jika Anda perhatikan dari nama kampung wisata ini, alih-alih menggunakan nama “Malang” Pemerintah Daerah Kota Malang malah menggunakan nama “Arema”. Arema sendiri merupakan klub sepak bola profesional asal Kota Malang.
Bukan tanpa alasan, pemilihan nama ini berkaitan dengan warna yang dipilih oleh Pemerintah Daerah dan PT. INDANA. Awalnya, kampung wisata ini dibuat sebagai simbol dari klub sepak bola kebanggaan arek-arek Malang.
Pasalnya, warna biru sendiri merupakan warna ciri khas dari para penggemar klub sepak bola asal Malang, Arema. Ide menggunakan warna biru sebagai ciri khas dari Arema yang datang dari Pemerintah Daerah dan PT. INDANA ini kemudian membuat nama yang digunakan memiliki unsur Arema.
Mural 3D Arema
Bagi Anda penggemar klub sepak bola Arema, maka jangan mengaku sebagai penggemar jika belum berkunjung ke Kampung Biru Arema. Kampung wisata ini harus menjadi daftar pertama dari tempat wisata di Kota Malang yang akan kamu kunjungi.
Kampung wisata tematik berwarna biru ini, memang dirancang khusus untuk klub sepak bola kebanggaan arek-arek Malang. Di sepanjang perjalanan, banyak sekali mural 3D bergambar singa yang menjadi simbol dari Arema sendiri.
Bahkan, bagi Anda penggemar berat, terdapat mural bergambar para pemain legendaris klub Arema dengan seragam sepak bola berwarna biru kebanggan para penggemar. Anda bisa berfoto sepuasnya dengan pemain favorit Anda di Arema.
Menarik sekali, bukan? Tidak perlu susah payah mengajak idola berfoto, cukup datang ke Kampung Biru Arema, Anda sudah bisa berfoto dengan idola hingga puas.
15 Ton Cat untuk 500 Rumah
Tidak tanggung-tanggung, ternyata proyek pengembangan kampung wisata ini menghabiskan cat warna biru hingga 15 ton. Bagaimana tidak, jika Anda berjalan menyusuri kampung wisata ini, maka semua dinding, rumah, atap, tiang, hingga jalan yang Anda lihat tidak ada yang berwarna selain biru.
Belum lagi, proyek ini melibatkan dua RW di kecamatan Klojen untuk diubah menjadi kampung tematik. Kabarnya, terdapat sekitar 500 rumah yang dicat menjadi warna biru dan digambar berbagai macam mural seperti tokoh Minion, Kungfu Panda, hingga klub sepak bola Arema.
Selain itu, Pemerintah Daerah dan warga setempat juga terus menerus menata kampung agar tampak apik. Salah satunya terdapat kerangka tiang dengan tanaman rambat berlatar tangga berwarna biru yang unik.
Alhasil, setiap sudut di Kampung Biru ini sangat instagramable. Wah, bisa-bisa media sosial Anda akan penuh dengan berbagai foto berlatar biru, nih. Jangan lupa membawa kamera terbaik agar hasil foto Anda lebih mempesona.
Pesona Kampung Biru dari Jembatan Brantas
Lokasi dari Kampung Biru yang berseberangan dengan Kampung Warna-Warni Jodipan ternyata membawa pesona tersendiri.
Pesona indah yang unik dari kedua kampung ini akan Anda rasakan saat menyeberangi Jembatan Brantas yang menjadi pembatas kedua kampung wisata ini.
Dari atas, Anda dapat melihat warna yang sangat kontras dari Kampung Biru dan Kampung Warna-Warni Jodipan. Pertemuan antara kumpulan rumah beratap biru dan kumpulan rumah beratapkan pelangi membuat pemandangan di Jembatan Brantas ini sangat indah untuk dipandang.
Tak hanya itu, pesona dari Kampung Biru bahkan sangat indah ketika dipandang dari ketinggian. Banyak sekali pengunjung Kampung Biru yang menandai lokasi di atas sebagai titik terbaik untuk memandang keindahan Kampung Biru.
Arema Licek
Ternyata, bukan hanya tampilan mural 3D serta warna biru yang menarik dan unik dari kampung ini. Jika Anda mengunjungi Kampung Biru di hari Minggu, maka akan ada penampilan spesial yang akan Anda saksikan.
Penampilan ini datang dari Arema Licek, kelompok penampil yang beranggotakan anak-anak warga setempat. Setiap hari Minggu, Arema Licek akan membawakan yel-yel Arema diiringi musik perkusi yang menggugah semangat di Kampung Biru Arema.
Banyak UKM
Guna meningkatkan perekonomian warga setempat, masyarakat Kampung Biru kini membangun UKM di berbagai bidang. Usaha seperti membuat aksesoris ataupun cindera mata lainnya, dibangun oleh warga setempat dalam rangka meningkatkan perekonomian.
Bahkan, dengan semangat tinggi, warga Kampung Biru juga meminta kepada Pemerintah Daerah untuk mengadakan pelatihan yang dapat membantu mereka membangun UKM.
Jika Anda berkunjung ke Kampung Biru Arema, jangan lupa membawa pulang cindera mata karya UKM warga Kampung Biru, ya.
Harga Tiket dan Rute ke Kampung Biru Arema
Kampung Biru ini terletak di Jl. Embong Brantas, Kidul Dalem, Klojen, Malang, Jawa Timur. Jika Anda akan berjalan dari Kampung Warna-Warni, maka Anda bisa melewati tanggul di bawah Jembatan Brantas dengan berjalan kaki.
Untuk masuk ke kampung wisata ini, Anda cukup membawa uang sebesar Rp 2.500 saja. Sangat terjangkau, bukan? Jadi, tidak perlu ragu untuk datang ke kampung wisata ini kapan pun Anda ingin. Tapi ingat, selalu jaga kebersihan dan kesopanan ketika Anda berkunjung ke kampung wisata manapun,ya.
Jika Anda ingin berkeliling ke tempat wisata lainnya di Kota Malang, jangan ragu untuk hubungi Altha Rent demi wisata yang aman dan nyaman.
Tersedia banyak pilihan kendaraan sesuai dengan kebutuhan Anda. Mulai dari mobil keluarga hingga bus tersedia di Altha Rent yang sudah terbukti kualitasnya. Tidak perlu pusing mencari mobil dan supir yang profesional, segera hubungi Altha Rent di http://altha-rent.com.
