Yogyakarta, kota budaya yang terkenal dengan kekayaan sejarah dan keindahan alamnya. Terletak di Jawa Tengah, Yogyakarta memiliki banyak tempat wisata sejarah yang menarik untuk dikunjungi. Dari keraton hingga candi, setiap tempat wisata sejarah di Yogyakarta memiliki keunikan dan daya tariknya sendiri. Berikut adalah 7 tempat wisata sejarah yang wajib dikunjungi saat berada di Yogyakarta.
Rekomendasi Tempat Wisata Sejarah di Yogyakarta !
1. Keraton Yogyakarta
Keraton Yogyakarta adalah salah satu tempat wisata sejarah yang paling terkenal di Yogyakarta. Keraton ini merupakan istana resmi Sultan Hamengkubuwono dan masih digunakan hingga saat ini. Keraton Yogyakarta memiliki arsitektur yang khas dengan sentuhan budaya Jawa yang kuat. Di dalam keraton, terdapat beberapa bangunan seperti Pagelaran, Kedhaton, dan Bangsal Kencono yang memiliki fungsi masing-masing. Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati pertunjukan tari-tarian Jawa yang diadakan di halaman keraton.
Harga tiket masuk ke Keraton Yogyakarta adalah Rp 15.000 untuk wisatawan domestik dan Rp 30.000 untuk wisatawan asing. Keraton Yogyakarta buka setiap hari dari pukul 08.30 hingga 14.00 WIB.
2. Taman Sari
Taman Sari adalah kompleks istana yang dulunya digunakan sebagai tempat rekreasi dan tempat mandi bagi keluarga kerajaan. Kompleks ini terdiri dari beberapa kolam, bangunan, dan terowongan yang menarik untuk dijelajahi. Salah satu bangunan yang menarik adalah Sumur Gumuling, sebuah bangunan bawah tanah yang dulunya digunakan sebagai tempat pertemuan rahasia.
Harga tiket masuk ke Taman Sari adalah Rp 10.000 untuk wisatawan domestik dan Rp 15.000 untuk wisatawan asing. Taman Sari buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 14.00 WIB.
3. Candi Prambanan
Candi Prambanan menjadi salah satu Tempat wisata sejarah di Yogyakarta yang direkomendasikan dimana merupakan salah satu candi Hindu terbesar di Indonesia dan merupakan salah satu situs warisan dunia UNESCO. Candi ini terdiri dari beberapa candi yang memiliki arsitektur yang indah dan rumit. Candi utama di Candi Prambanan adalah Candi Siwa yang memiliki tinggi 47 meter. Selain itu, di sekitar Candi Prambanan terdapat beberapa candi kecil yang juga menarik untuk dikunjungi.
Harga tiket masuk ke Candi Prambanan adalah Rp 40.000 untuk wisatawan domestik dan Rp 485.000 untuk wisatawan asing. Candi Prambanan buka setiap hari dari pukul 06.00 hingga 17.00 WIB.
4. Museum Sasmitaloka Panglima Besar Jenderal Soedirman
Museum Sasmitaloka Panglima Besar Jenderal Soedirman adalah sebuah tempat wisata yang sangat bersejarah dan memikat di Indonesia. Museum ini didedikasikan untuk mengenang salah satu pahlawan nasional terbesar Indonesia, Jenderal Soedirman, yang memimpin perjuangan kemerdekaan Indonesia selama Perang Kemerdekaan melawan penjajah. Museum ini menjadi wadah yang sangat penting untuk memahami perjuangan dan dedikasi Jenderal Soedirman serta perjuangan rakyat Indonesia pada umumnya dalam merebut kemerdekaan.
Museum Sasmitaloka Panglima Besar Jenderal Soedirman menawarkan pengalaman berharga kepada para pengunjungnya. Harga tiket masuk ke museum ini sangat terjangkau, sehingga memungkinkan banyak orang untuk mengenal lebih dekat sejarah gemilang Jenderal Soedirman dan perjuangan kemerdekaan Indonesia. Jam operasional museum ini biasanya dibuka dari pagi hingga sore, memberikan kesempatan yang cukup untuk mengeksplorasi berbagai artefak bersejarah, dokumen, dan foto-foto yang dipamerkan di dalamnya.
Keunikan utama dari Museum Sasmitaloka ini adalah koleksi yang lengkap dan beragam mengenai Jenderal Soedirman, termasuk pakaian militer, senjata, surat-surat, dan foto-foto yang menggambarkan perjuangan beliau. Selain itu, pengunjung juga dapat mengeksplorasi replika ruang perjuangan, berjalan-jalan di taman yang indah di sekitar museum, dan mendapatkan pemahaman mendalam tentang sejarah Indonesia.
5. Benteng Vredeburg
Tempat wisata sejarah di Yogyakarta selanjutnya Benteng. Benteng Vredeburg adalah bekas benteng Belanda yang kini dijadikan sebagai museum sejarah. Di dalam museum, terdapat berbagai koleksi benda-benda sejarah seperti senjata, pakaian, dan dokumen-dokumen penting. Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati pertunjukan multimedia yang menggambarkan sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Harga tiket masuk ke Benteng Vredeburg adalah Rp 5.000 untuk wisatawan domestik dan Rp 25.000 untuk wisatawan asing. Benteng Vredeburg buka setiap hari kecuali hari Senin, dari pukul 08.00 hingga 14.00 WIB.
6. Museum Sonobudoyo
Museum Sonobudoyo adalah museum yang berisi berbagai koleksi benda-benda sejarah dan budaya Jawa. Di dalam museum, terdapat berbagai benda seperti wayang kulit, pakaian adat, dan alat musik tradisional. Selain itu, museum ini juga sering mengadakan pertunjukan seni dan budaya Jawa.
Harga tiket masuk ke Museum Sonobudoyo adalah Rp 5.000 untuk wisatawan domestik dan Rp 25.000 untuk wisatawan asing. Museum Sonobudoyo buka setiap hari kecuali hari Senin, dari pukul 08.00 hingga 14.00 WIB.
7. Masjid Gedhe Kauman
Masjid Gedhe Kauman adalah salah satu masjid bersejarah yang terletak di pusat kota Yogyakarta. Masjid ini dibangun pada tahun 1773 oleh Sultan Hamengkubuwono I sebagai masjid utama bagi kerajaan Yogyakarta. Masjid Gedhe Kauman memiliki arsitektur yang khas dengan sentuhan budaya Jawa yang kuat. Di dalam masjid, terdapat beberapa bangunan seperti serambi, ruang utama, dan mihrab yang memiliki fungsi masing-masing. Selain itu, Masjid Gedhe Kauman juga memiliki keunikan yaitu adanya makam Sultan Hamengkubuwono I dan Sultan Hamengkubuwono II di dalam kompleks masjid.
Harga tiket masuk ke Masjid Gedhe Kauman adalah gratis. Masjid Gedhe Kauman buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. Namun, untuk wisatawan yang ingin mengunjungi masjid saat waktu sholat, disarankan untuk memperhatikan jadwal sholat agar tidak mengganggu aktivitas ibadah. Masjid Gedhe Kauman merupakan salah satu tempat wisata sejarah yang wajib dikunjungi saat berada di Yogyakarta. Selain sebagai tempat ibadah, masjid ini juga menjadi saksi bisu perjuangan rakyat Yogyakarta dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Tips Berwisata ke Yogyakarta
1. Pilih waktu yang tepat untuk berkunjung ke tempat wisata sejarah di Yogyakarta. Hindari berkunjung saat musim hujan atau saat liburan sekolah karena tempat wisata akan lebih ramai dan sulit untuk dinikmati dengan tenang.
2. Jangan lupa untuk membawa kamera atau smartphone untuk mengabadikan momen berharga saat berwisata di Yogyakarta.
3. Pakailah pakaian yang nyaman dan sesuai dengan cuaca. Jangan lupa untuk membawa topi atau payung jika cuaca terik atau hujan.
4. Jangan lupa untuk mencicipi kuliner khas Yogyakarta seperti gudeg, nasi kucing, atau wedang ronde.
5. Gunakan jasa pemandu wisata jika diperlukan untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap dan mendalam tentang tempat wisata sejarah di Yogyakarta.
Yogyakarta adalah kota yang kaya akan sejarah dan keindahan alamnya. Dengan mengunjungi tempat wisata sejarah di Yogyakarta menggunakan sewa mobil di yogyakarta tentu perjalanan Anda akan lebih fleksibel dan menyenangkan, selain itu kita dapat menelusuri sejarah dan budaya Jawa yang kaya dan indah. Selamat berwisata ke Yogyakarta!