fakta unik cepu

7 Fakta Unik Cepu, Surga Tersembunyi di Kota Blora !

Cepu adalah sebuah kota kecil yang terletak di Jawa Tengah. Kota ini dipenuhi oleh fakta-fakta unik yang mungkin belum banyak diketahui oleh Anda selaku pembaca. Tersembunyi di balik pesona alamnya yang indah, Cepu memiliki sejarah yang kaya dan budaya yang menarik. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa fakta unik Cepu yang akan membuat Anda lebih mengenal kota kecil ini dengan lebih baik.

Sebelum Altha Rent membahas daftar fakta-fakta unik tentang Cepu, kami mau jelaskan dulu kalau sebenarnya Cepu bukanlah sebuah kota. Cepu secara administratif adalah sebuah kecamatan yang berada di wilayah administrasi dari Kabupaten Blora. Namun memang karena sejarah dan letak geografisnya, nama Cepu terkesan lebih terkenal dibandingkan wilayah induknya yaitu Kabupaten Blora.

Daftar Fakta Unik Cepu yang Harus Diketahui !

1. Sejarah Minyak Bumi Indonesia Dimulai di Cepu

fakta unik cepu

Mungkin salah satu fakta paling menarik tentang Cepu adalah bahwa kota ini adalah tempat bersejarah dalam industri minyak bumi Indonesia. Pada tahun 1885, pengeboran minyak pertama kali dilakukan di Cepu oleh Koninklijke Nederlandsche Maatschappij tot Exploitatie van Petroleum (KNM), perusahaan minyak Belanda. Ini menandai awal dari industri minyak bumi Indonesia, yang sekarang dikenal sebagai Pertamina.

Hingga hari ini, Cepu tetap menjadi salah satu pusat produksi minyak terbesar di Indonesia. Lapangan minyak Cepu, yang terdiri dari Blok Cepu dan Blok Banyu Urip, menghasilkan jutaan barel minyak setiap tahunnya. Keberadaan minyak ini juga memiliki dampak ekonomi yang signifikan bagi daerah sekitarnya dan negara secara keseluruhan.

2. Budaya Wayang Kulit yang Kaya

Cepu juga terkenal dengan tradisi seni budaya, khususnya pertunjukan wayang kulit. Wayang kulit adalah bentuk seni tradisional Indonesia yang menggunakan boneka kulit yang diproyeksikan di layar. Di Cepu, seni wayang kulit telah berkembang pesat dan menjadi bagian integral dari budaya masyarakat setempat.

Ada beberapa dalang (pemain wayang) terkenal yang berasal dari Cepu dan telah menginspirasi generasi muda untuk menjaga tradisi ini tetap hidup. Pertunjukan wayang kulit sering diadakan dalam berbagai acara, mulai dari perayaan tradisional hingga acara budaya modern. Ini adalah kesempatan yang baik bagi pengunjung untuk merasakan kekayaan seni dan budaya Cepu.

3. Kuliner Khas Cepu yang Lezat

Perjalanan Anda ke Cepu tidak akan lengkap tanpa mencicipi kuliner khasnya. Makanan-makanan tradisional seperti Sate Rempelo Ati dan Nasi Gandul adalah hidangan yang wajib Anda coba. Sate Rempelo Ati adalah sate yang terbuat dari hati sapi yang disajikan dengan sambal yang pedas, sedangkan Nasi Gandul adalah hidangan nasi dengan kuah yang kaya rasa dan daging yang lezat.

Jika Anda suka makanan manis, jangan lewatkan untuk mencicipi Gethuk Lindri, sejenis makanan penutup dari singkong yang dicampur dengan kelapa dan gula merah. Ini adalah hidangan penutup yang lezat dan sangat populer di Cepu.

 4. Start Point Station of Heritage Loco Tour

Start Point Station of Heritage Loco Tour

Di desa Ngelo Cepu, Anda akan menemukan Start Point Station of Heritage Loco Tour yang merupakan daya tarik unik bagi para penggemar kereta api dan sejarah. Start Point ini menjadi titik awal petualangan menarik untuk menjelajahi keindahan Cepu dengan menggunakan kereta uap klasik yang masih beroperasi. Anda dapat merasakan sensasi yang langka ini ketika naik ke dalam kereta api tua yang dirawat dengan baik, lengkap dengan asap putih yang menggantung di udara. Stasiun ini juga memiliki museum kecil yang memamerkan koleksi bersejarah seputar kereta api dan industri minyak di Cepu.

Lokasi ini memungkinkan para pengunjung untuk belajar lebih banyak tentang sejarah kota dan mengeksplorasi daerah sekitarnya dengan cara yang unik dan menarik. Jika Anda adalah pecinta kereta api atau sekadar ingin merasakan pengalaman yang berbeda, Start Point Station of Heritage Loco Tour di desa Ngelo Cepu adalah tempat yang wajib Anda kunjungi.

5. Patung Kuda Ronggolawe

Di pusat kota Cepu, terdapat sebuah monumen yang cukup dikenal oleh masyarakat setempat yakni Patung Kuda Ronggolawe. Menara ini dibangun untuk mengenang jasa dan kepahlawanan Pangeran Ronggolawe, salah satu pejuang dari kerajaan Majapahit yang berasal dari Cepu. Ia dikenal sebagai salah satu tokoh panutan yang gigih memperjuangkan kemerdekaan tanah air serta keadilan bagi rakyat.

Patung Kuda Ronggolawe sendiri berdiri gagah dengan ketinggian mencapai 6 meter dengan kepala kuda yang dilengkapi taji dan gelung rambut yang terurai hingga kaki kuda, melambangkan kekuatan serta kemegahan Rajawali. Patung kuda tersebut di atas sebuah patung sosok Pangeran Ronggolawe yang memaparkan potret seorang tokoh pemberani dan patriotik. Pangeran Ronggolawe juga diceritakan sebagai sosok yang gigih memperjuangkan hak rakyat di dalam kerajaan Majapahit. Ia sangat piawai dalam bidang strategi perang dan pernah menjadi pegawai negeri setelah berperang di luar kerajaan.

Setelah dipahat oleh seniman lokal keturunan Cina, patung kuda Ronggolawa diresmikan pada tahun 2016 oleh Bupati Blora. Monumen ini menjadi ikon tiga kabupaten di Cepu yaitu Blora, Bojonegoro, dan Jepara. Selain sebagai destinasi wisata, Patung Kuda Ronggolawe juga menjadi pusat acara adat dan kebudayaan lokal. Bahkan, setiap tahunnya terdapat banyak acara yang bertumpu pada aktifitas seni dan kebudayaan serta acara adat yang dilangsungkan di sekitar monumen ini.

Dengan keindahan arsitektur dan lokasinya yang strategis di pusat kota Cepu, Patung Kuda Ronggolawe telah menjadi daya tarik yang banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Sehingga, tak heran jika monumen ini membuat Cepu menjadi semakin dikenal sebagai kota yang kaya akan sejarah serta budayanya.

6. Peninggalan Kerajaan Mataram Hindu

Situs Wura-wari merupakan sebuah peninggalan sejarah dari kerajaan Mataram Hindu yang berada di kota Cepu. Situs ini berisi berbagai benda peninggalan sejarah seperti bangunan dan makam yang dulu digunakan oleh para raja serta keluarganya. Situs ini kini menjadi destinasi wisata sejarah yang menarik bagi para pelancong yang ingin menelusuri lebih jauh tentang sejarah Indonesia.

Situs Wura-wari terletak tidak jauh dari pusat kota Cepu. Di sana, para pengunjung dapat melihat langsung bangunan yang terbuat dari batu andesit. Bangunan tersebut berbentuk seperti prasasti dengan ukiran yang masih terjaga baik. Tidak hanya itu, pengunjung juga bisa menemukan makam-makam yang ditinggalkan oleh bangsawan kerajaan Mataram Hindu. Selain itu, terdapat juga tempat pemujaan yang digunakan oleh para raja sebagai upacara keagamaan mereka.

Meskipun telah berusia ratusan tahun, keadaan Situs Wura-wari tetap terjaga dengan baik. Pengunjung yang datang ke sini akan merasakan atmosfer yang tenang dan damai didampingi pemandangan yang indah dengan banyak pepohonan yang memanjakan mata. Serambi ini menambah keindahan dari Situs Wura-wari

7. Lokasi Cepu yang Strategis

Ikon Cepu Kota Minyak

Lokasi Cepu memiliki posisi strategis yang berada pada persilangan jalur perdagangan yang menghubungkan beberapa wilayah penting di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Terletak di antara wilayah Rembang-Blora di Jawa Tengah dan Ngawi-Bojonegoro-Tuban di Jawa Timur, Cepu telah lama menjadi pusat aktivitas ekonomi dan perdagangan di daerah ini.

Jalur perdagangan Rembang-Blora yang dilalui oleh travel Rembang Cepu adalah jalur yang menghubungkan wilayah pantai utara Jawa Tengah, yang kaya akan potensi perikanan dan pertanian, dengan pusat-pusat ekonomi seperti Semarang dan Surabaya. Di sepanjang jalur ini, barang-barang pertanian seperti hasil panen, ikan, dan produk laut lainnya diperdagangkan, menjadikan Cepu sebagai tempat persinggahan penting bagi pedagang yang ingin menuju ke kota-kota besar di Jawa Tengah.

Sementara itu, jalur perdagangan Ngawi-Bojonegoro-Tuban di Jawa Timur merupakan jalur yang menghubungkan wilayah timur Jawa Timur dengan wilayah tengah dan barat provinsi ini. Jalur ini melintasi daerah-daerah yang dikenal dengan produksi minyak dan gas bumi, serta sektor pertanian yang subur.

Kedua jalur perdagangan ini telah memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi Cepu, menjadikannya sebagai pusat perdagangan yang vital dalam skema perekonomian regional. Dengan posisinya yang strategis sebagai persimpangan berbagai jalur perdagangan, Cepu terus berkembang sebagai kota yang berperan penting dalam memfasilitasi pergerakan barang dan jasa antara Jawa Tengah dan Jawa Timur. Oleh karena itu, Anda dapat melewati Cepu ini melalui travel Rembang Jakarta, travel Madiun Jakarta atau melalui jalur kereta.

Tips untuk Mengunjungi Cepu

Sebelum Anda mengunjungi Cepu, ada beberapa tips yang perlu Anda pertimbangkan:

1. Musim Terbaik untuk Berkunjung

Sebaiknya Anda merencanakan kunjungan Anda selama musim kemarau, yang biasanya berlangsung dari Mei hingga September. Ini adalah waktu terbaik untuk menikmati keindahan alam Cepu dan menghindari hujan yang lebat.

2. Pakaian yang Tepat

Karena Cepu memiliki iklim tropis, pastikan Anda membawa pakaian yang sesuai, seperti pakaian ringan dan alas kaki yang nyaman untuk menjelajahi tempat-tempat wisata alamnya.

3. Hormati Tradisi Lokal

Saat mengunjungi Cepu, penting untuk menghormati tradisi dan budaya setempat. Jika Anda berencana menghadiri pertunjukan wayang kulit atau mengunjungi situs bersejarah, pastikan Anda tahu etika yang tepat untuk pengunjung.

Itu tadi adalah beberapa fakta unik Cepu, dimana Cepu adalah sebuah kecamatan yang layak disebut sebagai kota mandiri. Cepu penuh dengan pesona dan keunikan yang menanti untuk dijelajahi. Dengan keindahan alam, sejarah minyak bumi, budaya wayang kulit, dan kuliner lezatnya, Cepu adalah tujuan yang menarik bagi para pelancong yang ingin merasakan kekayaan Jawa Tengah.

Jika Anda mencari destinasi wisata yang berbeda di Indonesia, jangan ragu untuk mengunjungi Cepu! Altha Rent siap memberikan dukungan transportasi untuk mencapai Cepu maupun saat melakukan perjalanan di dalam wilayah Cepu dan Blora. Melalui Jakarta, Cepu bisa dicapai dengan menggunakan layanan travel Jakarta Cepu.

Scroll to Top